Penandatanganan MoU Bawaslu Enrekang dan Kwarcab Gerakan Pramuka Enrekang Serta Pelantikan & Orientasi Saka Adhyasta Pemilu
|
Enrekang — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Enrekang resmi menjalin kerja sama dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Enrekang melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), yang dirangkaikan dengan Pelantikan serta Orientasi Pengurus Saka Adhyasta Pemilu. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 14 November 2025, bertempat di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN).
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Enrekang Hamdan Hidayat menyampaikan bahwa beberapa bulan terakhir Bawaslu mulai menanam pondasi kerja–gerakan awal yang diharapkan menjadi manfaat besar pada masa mendatang.
“Beberapa bulan ini Bawaslu mulai menanam sebuah tanaman yang hasilnya ingin kita petik pada masa mendatang. Kemarin kita melakukan penandatanganan MoU dengan UNIMEN, dan hari ini kita kembali bertemu dengan momen yang sama, tema yang sama, bahkan tempat yang sama,” ujarnya.
Hamdan menegaskan bahwa lahirnya gerakan seperti Saka Adhyasta Pemilu menjadi energi baru bagi upaya pembangunan demokrasi. Ia berharap kehadiran Saka Adhyasta dapat menjadi ruang edukasi yang menanamkan nilai pengawasan partisipatif sejak dini, terutama bagi generasi muda.
“Dengan gerakan yang kita laksanakan sejak awal ini, kita tidak lagi menginginkan politik uang, penyebaran hoaks, serta praktik-praktik yang merusak demokrasi kita. Kegiatan kita hari ini menjadi semangat untuk mendorong demokrasi agar semakin baik. Untuk mencapai output pemilu yang baik, maka prosesnya harus kita perbaiki,” tambahnya.
Hadir pula Saiful Jihad, Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, yang sekaligus menjadi pemateri pada kegiatan orientasi. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa Saka Adhyasta Pemilu dibentuk sebagai wadah pendidikan bagi generasi muda untuk memahami nilai-nilai demokrasi secara lebih mendalam.
“Saka Adhyasta dibentuk sebagai wadah pendidikan yang secara spesifik mengajarkan bagaimana mendorong demokrasi yang sehat. Tidak ada keputusan di negeri ini yang tidak melalui proses politik. Karena itu, kita berharap pemimpin yang terpilih melalui pemilu adalah mereka yang terbaik, yang benar-benar memikirkan bangsa dan rakyatnya,” jelasnya.
Melalui kolaborasi antara Bawaslu Enrekang dan Gerakan Pramuka Kwarcab Enrekang ini, diharapkan Saka Adhyasta Pemilu dapat menjadi ruang pembinaan karakter kepemiluan, memperkuat kesadaran hukum, serta menjadi pelopor gerakan anti politik uang dan anti hoaks di kalangan pemuda. Momentum ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam menyongsong pemilu yang lebih berkualitas dan berintegritas.